Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Ritme Metropolitan

Mobilitas kendaraan. Pencakar langit. Manusia-manusia anti statis. Panas: akumulasi sesak, emosi, ego, mimpi, hingga cinta. Katakanlah, ini adalah kisah beberapa hariku tinggal di ibukota, kisah sebentar dari perspektifku. Mungkin kita tidak akan sama, dan aku juga tidak berusaha menggiring kalian untuk kita menjadi satu persepsi. Maka, nikmatilah saja ini sebagai kisahku ehehe.  Akhir tahun lalu, ada sekitar 5 hari lebih, aku mencoba peruntungan ke ibukota. Membawa segenap cita-cita, juga pengharapan agar boleh bergabung menikmati ritme metropolitan. Unfortunely, aku cuma bisa sebatas mencicipi dinamika-nya, sebentar saja. Tidak diizinkan lama-lama ikut berkontribusi dalam sirkulasi kehidupan anak kota besar. Bicara Jakarta, sungguh kesan pertama yang bisa kusampaikan dalam kata -sebagai warga temporer- adalah "kompleks!" Kendaraan padat merayap, pencakar langit menjulang dimana-mana, manusia-manusia dinamis tersebar di setiap sudutnya, juga kehidupan timpang antara