Kau tahu artinya melupa bukan? berusaha meninggalkan dan berarti juga menggantikan. Membuang segala hal yang terkait dan melepasnya untuk ditinggalkan, tanpa melihat kembali…yang tertinggal, terlukakah? Saat kau melangkah bahagia, kau tidak tahu mungkin ada yang tertatih. Sendiri. Tepat di belakangmu. Kau meninggalkan dia yang bahkan sedang bertanya-tanya, ”apa salahku?”, mungkin ada rasa ingin mengejarmu, memintamu kembali dan menunggu…tapi apa daya saat kamu malah berlari, bahkan sekedar bertanya “ada apa kamu?” anginpun tak sempat menyampaikan. Kau berlalu, membawa kisah yang tak sempat menjadi pelangi, meninggalkan dia yang mungkin sedang meratap bersama hujan. Sendiri, lagi-lagi. Terpikirkah olehmu bagaimana perasaannya? bahagiakah kau melupa? Kau tahu betapa bahagianya menggantikan suatu hal yang kuno menjadi “kekinian”? menyenangkan, tentu saja. Menyingkirkan hal yang menurutmu membosankan, dengan sesuatu yang lebih menarik. Lalu apa kabar yang tersingkirkan, tersakitik...