Langsung ke konten utama

Untukmu yang kusebut winSAAM...

Awalnya, kubiarkan diriku...terjebak berlama-lama bersama kamu yang layaknya winSAAM.
Yang kutahu, kamu hanya memberiku data kadar plasma cintamu yang harus kucapai, selebihnya semua tak pasti. Kau biarkan aku memprediksi tidak jelas, berambisi sepanjang malam mensejajarkan antara garis hatiku dan plot hatimu. Kamu menenggelamkanku dalam obsesi untuk menakhlukanmu, menghabiskan segenap waktuku hanya untuk menyesuaikan besarnya absorbsi kagumku padamu, volume distribusi cintaku, dan ekskresi ketidaksukaanku padamu... Katamu, semua harus proporsional.
Kamu yang layaknya winSAAM, kau nyatanya membuat sarafku kusut seketika. Saat aku tak menemui titik dimana kita bisa sesuai, kau diam saja.  Aku mencoba berkali-kali, kaupun berkali-kali enggan merengkuhku untuk saling menyesuaikan.
Kamu, aku tidak ingin mencintaimu seperti winSAAM. Karena yang kutahu, saat kurva hati kita telah terbentuk, aku bahkan belum dapat sepenuhnya memilikimu...Kamu dengan tega menyuruhku membuktikannya secara manual, dan ini mungkin akan serumit metode Residual, Wagner Nelson, Loo Rigelmann...
Aku sungguh tidak sanggup mencintaimu dengan cara winSAAM.
Aku benar-benar tidak akan bisa mencintaimu selayaknya metode winSAAM.

Untuk hal yang kuawali dengan terjebak, akan kuakhiri dengan pembebasan diriku sendiri. Terakhir kalinya, kukatakan aku tidak mampu mencintaimu seperti winSAAM....

Jemari's
*Nb : Ini dibuat ditengah waktuku yang seharusnya tidak senggang, hihi. Agak terlambat, membahas aplikasi winSAAM ini di semester 6 haha. Okee, anggap saja ini nostalgia Matakuliah Biofarmasetika-Farmakokinetika semester 5 yang lalu. Dan kuharap, saat rekan-rekan calon pharmacist yang membaca ini dihindarkan dari ke-Baperan wkwk, karena aku gak ada niat gitu kok. Anyway, mohon doa semuanya untukku di Semester 6, semoga selalu diberkahi Allah swt. Oiya, berhubungan semester ini hanya ada 1 praktikum, kuharap aku bisa meluangkan waktuku untuk mengisi blogku. Terakhir, jangan bosen2 baca blog-ku! haha walaupun sebenarnya, aku juga gak yakin ada yang bakal mampir ke blog yang isinya curhat semua heleeeeh

Komentar